Kamis, 29 Juli 2010


Kondisi IT China akhir-akhir ini kian mengalami tekanan, setelah sebelumnya search engine Google hengkang dari negara tersebut akibat maraknya aksi hacker yang mengganggu proses search engine tersebut. Kasus ini disinyalir merupakan tindakan "penyerangan" pelaku-pelaku IT lokal terhadap produk-produk IT luar. Kini, kondisi tersebut rupanya masih tetap terjadi. Kali ini Yahoo pun tak luput dari serangan hacker-hacker tersebut.



Yahoo seperti Anda ketahui bukan hanya sebagai situs search engine terkemuka selain Google saja, namun telah menjelma sebagai situs dengan fasilitas email terbesar di dunia. Dan sepertinya hal tersebut menjadi incaran bagi hacker-hacker China untuk melakukan aksinya. Dalam beberapa hari terakhir, sampai dengan hari ini, para pengguna email di China mengeluhkan emailnya yang telah di hack sehingga sulit mengakses dan membuka email.

Pihak Yahoo sendiri telah berusaha seoptimal mungkin guna mengurangi dan mencegah perluasan aksi-aksi para hacker ini. Bahkan imbauan dan pernyataan tertulis telah Yahoo lakukan bagi para pengguna email. Termasuk salah satunya agar para pengguna email untuk sesegera mungkin mengubah pasword yang dimilikinya. Namun kebijakan tersebut rupanya masih "kalah" dengan pintarnya para hacker yang terus membobol akun email para pengguna.
Pihak Yahoo China kemarin secara langsung melaporkan kasus ini kepada pihak pemerintah China melalui Kementerian Telekomunikasi China. Tingkat keamanan dunia cyber China memang saat ini sedang diuji. Rapuhnya pertahanan keamanan menjadi sebuah kondisi yang mengkhawatirkan bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang IT, termasuk perusahaan-perusahaan internasional yang telah berinvestasi dan memiliki cakupan bisnis di China.

Banyak yang mensinyalir bahwa apa yang dilakukan oleh hacker-hacker tersebut dilandasi oleh berbagai alasan, antaranya ialah adanya sentimen nasionalistis yang tidak menginnginkan berkembangnya perusahaan asing yang berinvestasi di China. Disisi lain, ketatnya persaingan bisnis IT di China juga menjadi salah satu faktor terkuat akan kondisi-kondisi yang terjadi saat ini.

Salah satu perwakilan dari Yahoo China, Clifford Coonan setelah dirinya beserta eksekutif lainnya melapor ke pemerintah China, menyatakan bahwa apa yang terjadi di China saat ini cukup menyeramkan bagi dunia bisnis, terutama bagi bisnis IT. Tindakan yang dilakukan oleh para hacker tersebut bukan lagi merugikan para pengguna maupun konsumen yang menjadi korban penyerangan terhadap emailnya, namun juga dapat merusak iklim bisnis di China secara keseluruhan.

Apalagi bisnis IT memiliki cakupan bisnis yang luas dan merupakan salah komponen yang penting. Dengan dibobolnya email para pengguna email Yahoo di China maka seluruh pengguna email Yahoo merasa was-was akan privasi email yang dimilikinya. Coonan dalam responnya mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan langkah yang sama seperti Google jika kasus ini terus terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
..:: Perhatian !! terima kasih atas kunjungannya, jangan lupa kalau mau copy/paste harap cantumkan sumbernya by http://mukhsinthezed.blogspot.com dan blog ini setiap harinya di update::..